Old Trafford malam ini akan terasa panas ketika Manchester United menjamu Chelsea. Tiket empat besar jadi pertaruhannya. Siapa bakal menang?

Kebetulan kedua tim gagal memenangi laga terakhirnya. MU dikalahkan Manchester City 0-2 tengah pekan kemarin setelah dua hari sebelumnya Chelsea diimbangi Burnley di kandang sendiri.

Dengan situasi seperti ini, MU yang ada di posisi keenam klasemen dengan 64 poin butuh tiga poin untuk menjaga jarak dengan Chelsea di urutan keempat dengan 67 poin. Kekalahan bisa jadi menamatkan kans Setan Merah ke Liga Champions musim depan.

Chelsea memang masih punya Liga Europa sebagai jalur ke Liga Champions musim depan. Tapi The Blues tentu tak mau berharap banyak mengingat mereka baru sampai semifinal.

Berikut data dan fakta terkait duel ini seperti disarikan detikSport dalam infografis.

Liverpool sempat tertahan saat melawan melawan Cardiff City. Gol Georginio Wijnaldum sungguh melegakan The Reds.

Dalam pertandingan lanjutan Liga Inggris di Cardiff City Stadium, Minggu (21/4/2019) malam WIB, Liverpool memetik kemenangan 2-0 atas Cardiff.

Meski margin kemenangannya dua gol, Liverpool harus menunggu hingga menit ke-57 untuk membuka keunggulan. Wijnaldum yang mencatatkan gol, meneruskan umpan sepak pojok Trent Alexander-Arnold.

Liverpool mengunci kemenangan berkat gol penalti James Milner. Sebelumnya terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh Sean Morrison pada Mohamed Salah.

Wijnaldum mengaku bahwa kewajiban untuk menang menjadi beban tersendiri untuk Liverpool. Untungnya, Liverpool bisa melepaskan diri dari beban itu saat melawan Cardiff.

“Sepanjang pertandingan yang menegangkan, benar-benar sulit. Kami tahu itu, situasi yang dialami kedua tim. Kami tahu mereka akan melakukan apapun untuk menyulitkan kami,” kata Wijnaldum di BBC.

“Lapangannya kering, tak ada ball boy di setiap sudut tapi kami tahu itu. Jelas ada kelegaan saat saya mencetak gol, kami berada pada situasi yang sulit karena kami tahu bahwa kami harus menang untuk bisa bersaing dengan Manchester City.”

“Di liga lainnya, kami mungkin bisa memenangi laga seperti ini empat atau lima gol tanpa balas. Tapi tidak di Premier League,” dia menambahkan.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku sulit memahami penyebab dirinya terjatuh pada MotoGP Austin di Circuit of the Americas (COTA), Senin (15/4/2019) dini hari WIB. Insiden itu membuat Baby Alien gagal menjaga rekor kesempurnaan di COTA. 

Sebelum balapan hari ini, Marquez tercatat menjuarai balapan kelas premier di COTA dalam enam musim beruntun. Dia diprediksi memperpanjang rekor gemilang itu setelah meraih pole pada kualifikasi sehari sebelumnya. 

Prediksi itu tampak akan menjadi kenyataan ketika Marquez memimpin balapan dengan keunggulan sekitar 3,8 detik atas Valentino Rossi di posisi kedua. 

Namun, malapetaka terjadi ketika di lap kesembilan ketika dia terjatuh di Tikungan 12. Pembalap asal Spanyol itu gagal melanjutkan balapan.  Gelar juara menjadi milik Alex Rins yang berhasil memenangi duel melawan Rossi. 

“Saat balapan saya melaju dengan sangat bagus. Saya memacu di awal hingga mencapai 2 menit 04 detik. Tetapi, kemudian saya sudah menciptakan gap, kemudian menurunkan kecepatan, karena saya sudah menemukan irama yang tepat dan nyaman,” kata Marquez, seperti dilansir Motorsport. 

“Kadang hal seperti ini terjadi saat balapan. Mengecewakan, dan sulit dipahami. Tapi, memang seperti ini. Sekarang kami perlu fokus pada balapan berikutnya di Jerez dan memahami apa yang terjadi,” imbuh Marc Marquez. 

Akui Lakukan Kesalahan

Marquez juga mengklaim tidak merasa resah karena posisinya di klasemen sementara MotoGP 2018 melorot ke urutan keempat. Padahal sebelum balapan MotoGP Austin, dia bercokol di puncak klasemen. 

“Saya hanya tertinggal sembilan poin dari peringkat pertama, yaitu (Andrea) Dovizioso. Saya senang karena berada dalam pacuan juara dunia,” urai Marquez. 

“Saya tidak tahu. Tentu saja kejadian ini adalah kesalahan karena seharusnya Anda tak terjatuh ketika unggul 3,5 detik. Ini kesalahan,” imbuh dia. 

Namun, menurut Marquez berdasar data, saat terjatuh kondisinya sama dengan pada lap sebelumnya. “Tapi, ketika Anda membalap dengan kecepatan konstan, ketika Anda merasa kuat, itu bisa terjadi,” ujar  Marquez. 

Mohamed Salah yakin Liverpool bakal menjuarai Liga Inggris musim ini. Ia mengatakan bahwa The Reds hanya butuh empat kemenangan untuk merengkuh gelar tersebut.

Persaingan memperebutkan gelar juara Liga Inggris antara Manchester Citydan Liverpool semakin ketat memasuki pekan ke-34. Kedua tim tersebut silih berganti memuncaki klasemen.

The Citizens sempat menggusur Liverpool dari puncak klasemen Liga Inggrisusai menang dari Crystal Palace 3-1, Minggu (14/4/2019) malam WIB. Namun tak sampai tiga jam kemudian The Reds kembali berada di puncak berkat kemenangan krusial saat menghadapi Chelsea di Anfield.

Liverpool mampu menang 2-0 berkat gol yang diciptakan oleh Sadio Mane dan Mohamed Salah. Di klasemen Liga Inggris, Si Merah kini mengumpulkan 85 poin dari 34 laga. Mereka hanya terpaut dua angka dari City. Namun skuat Pep Guardiola masih punya satu laga tunda.

Jika melihat sisa laga kedua kubu musim ini, Liverpool di atas kertas punya jadwal yang lebih menguntungkan daripada sang rival. Soalnya mereka hanya akan menghadapi tim-tim papan tengah dan bawah.

Skuat Juergen Klopp bakal hanya menghadapi Cardiff City, Newcastle United, Wolverhampton dan Huddersfield town. Sedangkan Mancheter City sudah ditunggu Tottenham Hotspur dan Manchester United dalam dua pekan mendatang secara beruntun.

Sebelum skuat Josep Guardiola menghadapi laga melawan Burnley, Leicester City dan Brighton and Hove Albion. Dengan sisa pertandingan seperti ini, Salah cukup yakin Liverpool bisa menjadi juara Liga Inggris jika menyapu bersih kemenangan di empat laga sisa.

“Pendapat saya, ya,” kata Salah kepada Sky Sports ketika ditanya apakah dia merasa empat kemenangan akan cukup mengalahkan City.

“Kami harus fokus pada pertandingan kami. Kami berharap Man City akan kehilangan poin. Liga Premier adalah hal yang paling penting bagi saya.”

“Saya mengikuti perkembangan City untuk melihat hasil mereka. Ini dapat membantu dan dapat mendorong kami untuk tampil lebih baik. Kami fokus pada permainan kami, tetapi saya tahu hasil Man City (melawan Palace),”tambahnya.

• 

BTN CLS Knights berhasil menyingkirkan Saigon Heat di babak playoff ABL 2018-2019. Mereka mengalahkan wakil Vietnam itu dengan skor 68-56 di GOR Kertajaya, Surabaya, Minggu 7 April 2019. CLS pun berhak melangkah ke semifinal karena memenangkan babak penentuan (2-1).

Maxie Esho kembali menjadi pencetak poin terbanyak dengan 20 poin dan rebound. Douglas Herring Jr. 18 poin. Wong Wei Long 10 poin.

Sementara itu, Heat mendapat sokongan dari Kyle Barone dan Trevon Hughes. Barone mencetak dobel-dobel 23 poin dan 15 rebound. Hughes 22 poin. Namun, itu tidak cukup untuk mengalahkan CLS di depan pendukungnya sendiri. CLS berhasil menjaga asa di sepanjang pertandingan untuk tidak tertinggal dari Heat.      

CLS bahkan memenangkan tepis mula. Sayangnya, mereka tidak bisa langsung mencetak angka pertama. CLS baru mencetak itu di menit 9:14. Wei Long melepaskan tripoin di sayap kiri tanpa pengalawan saat itu.

Kendati begitu, CLS tidak serta merta bisa mendominasi pertandingan. Mereka bersaing sengit dengan Heat. CLS bahkan imbang 16-16 sebelum unggul 21-16 di kuarter satu.

Di kuarter dua, CLS sempat menambah delapan poin dalam empat menit. Heat lalu mengambil jeda (timeout) untuk mengatur ulang permainan mereka. Upaya itu tampak berhasil karena CLS setelah itu hanya menambah dua poin. Sebaliknya, Heat bisa mengumpulkan sampai lima poin.

CLS lantas mengambil giliran jeda. Apalagi mereka hampir nirpoin selama dua menit. CLS tampak kesulitan menembus pertahanan Heat. Itu bahkan berlanjut setelah jeda. Mereka hanya memasukkan 3 tembakan dari 14 percobaan selama kuarter dua. Namun, CLS tetap unggul 32-29 sampai turun minum.

Setelah istirahat, CLS mulai menemukan sentuhannya lagi. Mereka mencetak 14 poin tambahan. Para penonton pun semakin semangat meneriakkan yel. Mereka menebar harapan lewat dukungan. CLS di atas angin dengan skor 46-39.

Di kuarter empat, Watkins menunjukkan dirinya sebagai penguasa bawah ring. Ia tiga kali mengirim tembakan Heat terbang ke arah yang salah dengan bloknya. Pemain lain juga berusaha bertahan dengan baik. Mereka mempersulit Heat.

Pada akhirnya, CLS menguasai pertandingan. Serangan-serangan mereka manjur. Mereka berhasil menjaga asa di rumah sendiri. CLS mengalahkan Heat dengan skor 68-56.   

Dengan kemenangan ini, CLS melangkah ke semifinal. Mereka akan bertemu Mono Vampire Basketball Club. (GNP)

Foto: NBA

Para pemain Stapac Jakarta tengah menikmati masa libur setelah berhasil merengkuh juara IBL Indonesia sejak 2014. Momen ini dimanfaatkan untuk berlibur maupun berkumpul dengan keluarga serta sahabat. Berbeda dengan Abraham Damar Grahita. Ia mengisi masa liburnya dengan berkunjung ke Surabaya untuk menyaksikan laga Asean Basketball League antara BTN CLS Knights Indonesia lawan Saigon Heat.

Bukan tanpa alasan peraih gelar Sixth Man of the Year ini rela jauh-jauh datang dari Jakarta ke Kota Pahlawan. Ia ingin menyaksikan langsung kompetisi basket level Asia Tenggara. Di samping itu, Brandon Jawato dkk sukses memasuki babak Playoff Asean Basketball League musim ini. Tentu tensi pertandingan berjalan lebih sengit dan panas.

• 

Alasan kehadirannya diungkapkan ketika Abraham jadi pembicara di Mainbasket Talks bertempat di DBL Store Tunjungan Plaza 5. “Saya ingin menyaksikan kompetisi berbeda yang diikuti tim basket profesional di Indonesia. BTN CLS Knights Indonesia satu-satunya perwakilan di sana. Jadi, saya ingin nonton langsung sekaligus bertemu teman-teman saya di Surabaya,” katanya.

Atmosfer riuh ramai penonton pun jadi daya tarik tersendiri. Abraham mendaku beberapa kali menikmati pertandingan BTN CLS Knights Indonesia lewat fitur streaming. Ia menikmati animo Knights Society saat menonton pertandingan. Beruntungnya, kemarin, sekitar 85% tempat duduk terisi penonton. “Belum pernah merasakan menonton maupun bertanding dengan animo penonton seheboh ini!” pungkasnya.

Tahun ini adalah tahunnya Abraham. Suatu hal yang seharusnya jadi perhatian para penggemarnya. Pemuda asal Bangka Belitung itu sudah mencetak prestasi mentereng. Ia adalah pemain cadangan terbaik IBL musim 2018-2019, berhasil mengantarkan timnya menjuarai Liga, sampul Majalah Mainbasket edisi Februari 2019, dan pebasket Indonesia pertama yang punya sepatu khusus (signature shoes). Topik tersebut yang jadi tajuk utama dalam Mainbasket Talks yang dihadiri Abraham sebelum bertolak ke GOR Kertajaya.

• 

Tidak hanya berbincang dengan Rosyidan selaku Editor Kepala Mainbasket, Abraham juga berkesempatan berjumpa langsung dengan para penggemarnya. Mereka tak segan mengajukan pertanyaan, berfoto, dan meminta tanda tangan di sepatu DBL Ardiles. Ia juga memamerkan sepatu yang ia pakai di laga final karya seniman Matheus Denny yang dikenal sebagai FindYourHeat.

Mainbasket Talks adalah platform interaktif adalah program terbaru dari Mainbasket. Para penggemar basket bisa datang dan berbincang langsung dengan sosok yang akan jadi bintang tamu. DBL Store Tunjungan Plaza 5 diproyeksikan jadi tempat penyelenggaraan.

Munculnya Abraham ke GOR Kertajaya Surabaya menghembuskan dugaan mengenai kepindahannya ke tim Kota Surabaya itu. Warganet Twitter mengungkapkan dukungan serta penolakan terhadap gosip ini. Abraham menampik kabar burung tersebut. Namun, ia punya keinginan untuk bertanding di kompetisi ABL suatu saat nanti. “Saya adalah atlet kompetitif. Saya merasa tertantang untuk bermain di kompetisi basket yang sengit. Itu akan memacu saya untuk berlatih lebih keras lagi. Bila ada kesempatan, ini bisa jadi kesempatan berharga,” ujar Abraham.

Meski begitu, kehadirannya di bangku penonton tidak serta-merta jadi dasar kesimpulan ia bertanding di ABL dalam waktu dekat. Abraham masih terikat kontrak dengan Stapac Jakarta. Tentu saja mereka tidak akan dengan mudah melepas pemain andalannya untuk hijrah.

Pebasket 24 tahun akan menjalani operasi pergelangan kaki. Pascates kesehatan, ia didiagnosa memiliki tulang tumbuh di tempat yang tidak semestinya. Ia terpaksa bermain dengan cedera di kakinya sepanjang musim ini. Meski begitu, ia tetap tampil hebat dan tekun berlatih hingga jadi salah satu pemain kunci di squad Stapac Jakarta. Sepatu DBL Ardiles AD1 pun terbukti memberi dukungan performa baginya hingga bisa merengkuh prestasi menawan. (ajb)

• 

• 

• 

Foto: Yoga Prakasita, Dika Kawengian, Rizal Akhmad S.

• 

31 Maret 2019

Seri ketiga Piala Srikandi musim 2018-2019 akan di GOR Sahabat Semarang, pada 1 hingga 6 April 2019. Ini akan jadi seri penentuan posisi di klasemen sebelum playoff mendatang. Masih ada peluang pergeseran peringkat. Sebab kini beberapa tim membawa pemain baru yang akan menambah kekuatan mereka.

Deddy Setiawan selaku Koordinator Klub Piala Srikandi mengatakan persaingan semakin panas di Semarang. Mereka akan mengamankan posisi di klasemen. Selain itu, beberapa tim terlibat perebutan peringkat satu dan dua.

“Memang dari sistem playoff nanti, tim peringkat satu dan dua mendapatkan keuntungan. Jadi ada beberapa tim yang punya peluang untuk bisa mengamankan posisi tersebut, seperti Merpati, Tanago, dan tuan rumah Sahabat. Namun tim-tim lain juga tidak mau kalah. Sebab mereka menggunakan seri ketiga sebagai persiapan playoff,” ucapnya.

Tuan rumah Sahabat sangat antusias di seri ketiga ini. Sebab, mereka kini berada di posisi ketiga, di bawah Merpati dan Tanago. Sahabat ingin memanfaatkan momentum sebagai tuan rumah untuk bisa memperbaiki peringkat.

“Untuk bisa menduduki peringkat dua, kami harus sapu bersih di Semarang. Itu satu-satunya cara. Oleh karena itu, saya minta pada pemain untuk menjaga konsentrasi dan tidak lengah,” kata Xaverius Wiwid, kepala pelatih Sahabat.

Piala Srikandi Seri Semarang merupakan rangkaian terakhir untuk musim reguler 2018-2019. Selanjutnya, babak playoff akan berlangsung di Yogyakarta. Jadwal pertandingan Seri Semarang bisa dilihat di mainbasket.com. (tor)

Foto: Mei Linda

Stapac Jakarta akhirnya kembali ke podium juara setelah paceklik gelar selama lima tahun. Mereka menumbangkan Satria Muda Pertamina Jakarta di final IBL 2018-2019 dengan kedudukan 2-0 . Stapac menang 74-56 di pertandingan kedua dalam format tiga terbaik di C-Tra Arena, Bandung, Sabtu 23 Maret 2019.

Savon Goodman mencetak dobel-dobel 20 poin dan 19 rebound. Kendal Yancy 17 poin. Abraham Damar 14 poin dan 7 asis. Kaleb Ramot dobel-dobel 11 poin dan 10 rebound.

Sementara itu, Satria Muda mendapat sokongan dari Dior Lowhorn. Senter asing itu mencetak 25 poin dan 20 rebound. Arki Wisnu menambahkan 15 poin. Namun, tambahan itu tidak berarti apa-apa. Satria Muda tetap kalah.

Stapac berhasil membuat Satria Muda melakukan 21 kesalahan berbuah serangan balik. Mereka kemudian memanfaatkan itu untuk mendulang 46 poin. Itu menjadi modal Stapac menjuarai liga musim ini. Padahal Satria Muda juga sudah mencoba melawan untuk menambah panjang nafas mereka ke pertandingan ketiga.

Kedua tim sebenarnya bersaing sengit di awal pertandingan. Stapac hanya unggul 8-7 di lima menit pertama. Namun, mereka tidak bisa langsung menjauh. Goodman bahkan tumpul. Ia memasukkan 2 dari 7 tembakan saja. Satria Muda memanfaatkan itu menempel ketat. Stapac hanya unggul tiga poin (17-14).

Di kuarter dua, pertandingan tetap sengit. Kedua tim bahkan kesulitan mencetak angka. Stapac unggul 22-21 meski hanya mencetak lima poin di setengah kuarter itu. Satria Muda tujuh di saat yang sama. Stapac mengambil jeda (timeout).

Setelah jeda, Stapac tidak juga mencetak poin. Satria Muda pun mengambil alih kedudukan 26-22 sampai mereka mengambil giliran jeda. Namun, upaya itu rupanya menjadi bumerang bagi mereka. Stapac jadi bisa mengatur ulang permainan. Mereka mengimbangi Satria Muda 28-28.

Selama paruh pertama, tidak ada pemain Stapac menembus dobel digit poin. Yancy dan Kaleb menjadi salah dua yang paling tinggi. Itu pun hanya tujuh poin. Sementara itu, Satria Muda punya Lowhorn. Senter asing itu mencetak 14 poin meski akurasinya 28,6 persen.

Setelah istirahat paruh pertama, Stapac mulai menemukan sentuhannya. Mereka bisa melebarkan jarak dengan skor 49-44. Namun, Yancy melakukan pelanggaran keempatnya. Ruang gerak dua pemain itu terbatas karena terancam dikeluarkan dari pertandingan. Kepala Pelatih Giedrius Zibenas pun menarik Yancy ke bangku cadangan.

Kendati demikian, Stapac masih bisa mengatasi Satria Muda tanpa Yancy. Mereka menjaga jarak untuk tetap di atas angin. Abraham bahkan sempat mencetak dua poin di detik-detik terakhir kuarter tiga.

Di kuarter empat, Stapac tancap gas. Meeka melebarkan jarah hingga 10 poin (62-52). Goodman mencetak dua poin dengan tombokan satu tangan. Para penonton teriak sekencang-kencangnya merespon aksi Goodman. Stapac benar-benar mendapatkan momentumnya.

Stapac melajur pesat di sisa waktu. Mereka tidak terbendung lagi. Klub dengan basis penggemar bernama Pacman itu pun menutup pertandingan dengan kemenangan 74-56.

Dengan kemenangan itu, Stapac menyapu bersih pertandingan final. Mereka menang 2-0. Stapac juara Indonesia.