ASEAN School Games 2019 Resmi Ditutup
ASEAN School Games (pesta olahraga pelajar Asia Tenggara) 2019 telah berakhir. Upacara penutupan berlangsung di Candi Borobudur.
ASEAN School Games (ASG) 2019 digelar di Semarang sejak 17 Juli 2019. Hingga hari terakhir pada Selasa (23/7), ‘Merah Putih’ mendulang 43 emas, 34 perak, dan 25 perunggu. Indonesia unggul jauh dari runner-up Thailand, yang memperoleh 33 emas, 31 perak, dan 35 perunggu.
Perhelatan ASG kini telah resmi ditutup, Rabu (24/7/2019). ASG berjalan sukses dan mendapatkan apresiasi dari negara peserta, yakni Filipina, Brunei Darussalam, dan Singapura. Ketiga negara tersebut mengaku puas.
“Saya mendapat apresiasi dari Filipina, Brunei, Singapore yang hari ini semuanya ikut partisipasi dalam kepanitiaannya. Mereka sangat puas, ini acara yang paling bagus, kata mereka dan mereka senang karena masyarakat ternyata mendukung luar biasa,” kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di tengah-tengah upacara penutupan ASG 2019 di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang.

“Mereka tidak hanya bicara sportnya, dia juga bicara teknik dan keramahannya. Tentu ini membahagiakan kita, target yang kita capai dari pengelolaan event ini. Menurut saya sampailah pada tujuan yang kita mau, maka kita senang dan kita memberikan satu kenangan yang indah buat mereka.”
“Saya menyampaikan terima kasih kepada semua sudah membantu baik kepanitiaan maupun volunter dan saya sampaikan selamat kepada Tim Indonesia karena kita juara umum, ini membanggakan,” Ganjar melanjutkan.
Ganjar menegaskan bahwa yang kalah tak usah berkecil hati dan yang kalah tak usah sombong. Dia berharap semua atlet yang tampil di ASG bisa terus meningkatkan kualitasnya.
Ganjar juga menyebut bahwa atlet asal Jateng akan mendapat bonus. Hal itu sudah dia konfirmasi langsung kepada Kepala Disporapar Prov Jateng Sinung Nugroho Rachmadi.
Lanjutkan membaca “ASEAN School Games 2019 Resmi Ditutup”